Detik News, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan revitalisasi Kali Semonggol bakal dilakukan untuk mengatasi banjir di Jakarta Barat. Dia mengatakan pembangunan turap di sungai juga dipercepat.
Hal tersebut disampaikan Heru Budi saat membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2024 Kota Administrasi Jakarta Barat untuk membahas Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2025 di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Barat, Senin (25/3/2024). Permintaan itu menyikapi kejadian banjir yang melanda Tegal Alur, Jakarta Barat lebih dari 24 jam.
"Secepatnya, kami akan melakukan penurapan demi menanggulangi banjir," kata Heru Budi seperti dikutip dari keterangan tertulis.
Heru juga meminta maaf kepada masyarakat yang terdampak banjir akibat luapan Kali Semonggol. Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu mengatakan penanganan banjir bukan hal mudah.
"Kami akui tidak mudah, melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, penanggulangan banjir akan kita mulai dari laut, artinya dari bagian utara Jakarta. Di utara, kita bangun waduk dan embung yang langsung kita turap, terus masuk ke wilayah Jakarta Barat. Kita akan gunakan musim kemarau untuk berbenah. Sehingga, mudah-mudahan tahun depan semuanya bisa teratasi," ujarnya.
Heru juga menginstruksikan Dinas SDA DKI Jakarta untuk membuat sodetan Kali Gendong. Dia mengatakan Pemprov DKI Jakarta telah berkomunikasi dengan Direktorat Jenderal SDA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Heru mengatakan penanganan kemacetan lalu lintas juga menjadi tantangan besar di Jakarta Barat. Untuk penanganan kemacetan, menurutnya, dapat dilakukan dengan rekayasa lalu lintas serta penertiban parkir liar. Dia juga mengimbau masyarakat agar bisa membuka portal masuk perumahan untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang terjadi saat jam sibuk (berangkat dan pulang kerja).
"Jika kondisinya aman, portal-portal masuk perumahan bisa dibuka kembali, sehingga tidak menumpuk di satu titik jalan. Di buka saat aktivitas pagi hari dan aktivitas sore hari," jelasnya.
Adapun program prioritas lain yang dibahas dalam Musrenbang Tahun 2024 Kota Administrasi Jakarta Barat, yaitu peningkatan perekonomian melalui pelatihan wirausaha, perluasan akses pemasaran produk wirausaha, serta penanganan kawasan padat penduduk melalui program kerja sama dengan stakeholder dan masyarakat setempat. Heru juga menekankan pentingnya pengelolaan limbah dan sampah melalui pendampingan bank sampah serta peningkatan cakupan tempat pembuangan sampah.
"Melalui Musrenbang ini nanti bisa dipilih program mana yang menjadi sangat prioritas, dengan begitu APBD kita mencukupi untuk merealisasikannya. Sehingga, masyarakat dapat merasakan dengan cepat pembangunan di Jakarta Barat," ujarnya.
Wali Kota Administrasi Jakarta Barat, Uus Kuswanto, mengatakan rangkaian kegiatan musrenbang di Jakarta Barat telah dimulai pada 2 hingga 15 Januari 2024 melalui pramusrenbang tingkat kelurahan. Lalu, dilanjutkan musrenbang tingkat kecamatan yang terintegrasi dengan musrenbang kelurahan pada 26 Februari-7 Maret 2024. Kemudian, musrenbang tingkat kota dilaksanakan pada 25-27 Maret 2024
"Dalam musrenbang ini, ada sembilan prioritas pembangunan untuk tahun 2025, yaitu penanganan kemacetan lalu lintas, penanggulangan banjir, pengelolaan limbah dan sampah, penanganan kawasan padat penduduk di 17 lokasi RW di Kelurahan Kamal dan Cengkareng Barat. Kemudian, peningkatan kualitas udara dengan pembangunan RTH (Ruang Terbuka Hijau) di tiga lokasi, akselerasi pertumbuhan ekonomi, pencegahan stunting, penguatan ketahanan pangan, dan peningkatan pelayanan publik melalui penguatan jaringan internet dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam literasi digital," ujarnya.